Desa Penutuk, Kecamatan Lepar – Kegiatan khataman massal dan ceramah agama yang menjadi bagian dari rangkaian Peringatan Hari Besar Islam (PHBI) 1446 H Desa Penutuk berlangsung khidmat dan sukses pada Minggu pagi (6/10) di Masjid Al-Falaq. Acara ini diawali dengan arak-arakan 55 santri TPA Al-Falaq Desa Penutuk pada pukul 07.00 WIB, yang diiringi oleh lantunan shalawat dan didampingi oleh para orang tua serta masyarakat desa.

Ketua pelaksana kegiatan, Payudi, dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur atas kelancaran seluruh rangkaian acara. "Alhamdulillah, berkat kerja sama panitia dan partisipasi seluruh masyarakat, kegiatan khataman massal ini berjalan dengan baik dan penuh khidmat. Ini merupakan pencapaian luar biasa bagi para santri yang telah menyelesaikan bacaan Al-Qur'an mereka. Semoga ini menjadi langkah awal yang baik dalam membentuk generasi muda yang cinta Al-Qur'an," ujarnya.

Kepala Desa Penutuk, Joniarso, juga memberikan sambutan hangat kepada seluruh peserta dan hadirin. Ia menekankan pentingnya peran pendidikan agama dalam membentuk karakter masyarakat desa yang lebih baik. "Kegiatan ini bukan hanya sebuah seremoni, tetapi menjadi tonggak penting dalam membina akhlak dan spiritualitas generasi muda kita. Semoga acara ini terus menjadi tradisi yang memperkuat kecintaan terhadap Al-Qur'an di Desa Penutuk," kata Joniarso dalam pidatonya.

Setelah prosesi khataman massal, acara dilanjutkan dengan ceramah agama yang disampaikan oleh Ustadz Dede Purnama, LC., M.Hk, Pimpinan Yayasan Darul Azkar Bangka Belitung. Dalam ceramahnya, Ustadz Dede mengangkat tema "Meningkatkan Spiritualitas Umat melalui Keteladanan Nabi Muhammad SAW", yang menekankan pentingnya meneladani sifat-sifat Rasulullah dalam kehidupan sehari-hari. Ceramah ini mendapat perhatian besar dari para hadirin, yang khusyuk mendengarkan pesan-pesan penuh makna dari sang ustadz.

Acara khataman massal ini merupakan rangkaian kegiatan PHBI Desa Penutuk tahun 2024, yang sebelumnya telah dimeriahkan dengan berbagai lomba seperti azan, tartil Qur'an, dan kaligrafi. Partisipasi aktif warga desa menunjukkan antusiasme yang tinggi terhadap acara keagamaan ini, yang diharapkan dapat semakin mempererat kebersamaan serta meningkatkan semangat spiritualitas masyarakat Desa Penutuk.

Kegiatan ditutup dengan doa bersama dan ramah tamah, serta pemberian hadiah kepada para santri yang telah berpartisipasi dalam khataman massal. Masyarakat Desa Penutuk berharap kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan setiap tahun untuk memperkuat tali ukhuwah dan kecintaan terhadap ajaran agama Islam.