Penutuk, 6 Oktober 2025 — Kabar duka datang dari keluarga besar Pemerintah Desa Penutuk. Mantan Penjabat (Pj.) Kepala Desa Penutuk periode 2021–2022 meninggal dunia pada Minggu malam, 5 Oktober 2025, di salah satu rumah sakit di Kerinci, Jambi, setelah menjalani operasi tumor otak yang telah diidapnya sejak masih berdinas di Kabupaten Bangka Selatan.

Informasi berpulangnya almarhum pertama kali diterima pihak Desa Penutuk dari keluarga pada Senin pagi (6/10). Sebelumnya, almarhum sempat menjalani perawatan di RSUD Bangka Selatan selama tiga hari akibat kondisi kesehatannya yang menurun.

Setelah itu, istri almarhum yang bekerja di Kerinci, Jambi, datang menjemput dan membawa beliau pulang untuk melanjutkan pengobatan di sana. Setibanya di Jambi, barulah diketahui bahwa almarhum menderita tumor otak. Usai menjalani operasi, kondisi almarhum tidak sadarkan diri dan dirawat intensif di ruang ICU hingga akhirnya menghembuskan napas terakhir.

Semasa hidupnya, almarhum dikenal sebagai sosok pekerja keras dan berdedikasi tinggi dalam menjalankan tugas pemerintahan. Setelah selesai menjabat sebagai Pj. Kepala Desa Penutuk, beliau melanjutkan karier sebagai Sekretaris Lurah Tanjung Ketapang, Kecamatan Toboali.

Kepala Desa Penutuk, Joniarso, S.Pd, menyampaikan rasa duka yang mendalam atas kepergian almarhum.

“Atas nama Pemerintah Desa Penutuk, kami turut berduka cita yang sedalam-dalamnya. Semoga amal ibadah almarhum diterima di sisi Allah SWT, diampuni segala dosanya, dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan,” ujar Joniarso.

Kepergian almarhum menjadi kehilangan besar bagi masyarakat dan rekan sejawat yang mengenalnya sebagai sosok yang rendah hati, santun, dan penuh pengabdian.

“Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un.”