Sektor pariwisata di Desa Penutuk, Kecamatan Lepar, memiliki potensi besar untuk dikembangkan lebih lanjut, terutama dengan keindahan alam dan budaya lokal yang khas. Berikut adalah beberapa potensi pariwisata yang dapat dikembangkan:

1. Wisata Sejarah: Benteng Penutuk

Benteng Penutuk merupakan situs bersejarah yang memiliki nilai budaya dan historis tinggi. Benteng ini diyakini sebagai peninggalan masa lalu yang berfungsi sebagai pertahanan dari serangan musuh. Potensi ini bisa dioptimalkan sebagai daya tarik wisata sejarah. Pengembangan situs ini dengan menyediakan fasilitas seperti papan informasi, museum kecil, dan tur sejarah akan menarik minat wisatawan yang tertarik pada warisan budaya.

2. Wisata Pantai dan Bahari

Desa Penutuk memiliki pantai-pantai yang indah dan bersih, dengan pasir putih dan air laut yang jernih. Pantai ini bisa dikembangkan menjadi destinasi wisata bahari yang menarik, dengan kegiatan seperti snorkeling, diving, memancing, dan berlayar. Pengembangan fasilitas seperti tempat penyewaan peralatan snorkeling atau diving, serta penyediaan perahu wisata, dapat mendukung potensi ini.

3. Wisata Agro dan Edukasi

Selain sektor pertanian dan perkebunan, Desa Penutuk bisa memanfaatkan lahan pertanian dan perkebunannya untuk pengembangan wisata agro. Wisatawan bisa diajak berkeliling ke perkebunan lada, karet, atau kelapa sawit, serta belajar tentang proses budidaya tanaman tersebut. Selain itu, kegiatan edukasi seperti bagaimana cara menanam lada atau memetik hasil kebun bisa menambah daya tarik bagi wisatawan domestik dan internasional.

4. Wisata Budaya dan Kesenian Lokal

Desa Penutuk memiliki kekayaan budaya dan tradisi yang unik. Tradisi lokal seperti seni musik, tarian, serta kegiatan keagamaan seperti perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW dapat dijadikan daya tarik bagi wisatawan yang tertarik dengan kebudayaan lokal. Acara-acara seperti pertunjukan seni atau festival budaya bisa menjadi bagian dari paket wisata yang ditawarkan kepada pengunjung.

5. Ekowisata dan Wisata Alam

Ekowisata menjadi tren yang semakin diminati oleh wisatawan, terutama yang ingin menikmati alam sambil menjaga kelestarian lingkungan. Desa Penutuk memiliki potensi untuk mengembangkan ekowisata dengan memanfaatkan hutan mangrove, terumbu karang, dan kawasan pesisir yang masih alami. Wisatawan bisa diajak untuk menyusuri kawasan mangrove atau melihat proses pelestarian terumbu karang.

6. Pengembangan Homestay dan Penginapan Lokal

Untuk mendukung pengembangan pariwisata, penginapan seperti homestay yang dikelola oleh masyarakat lokal dapat menjadi daya tarik tersendiri. Wisatawan bisa merasakan pengalaman hidup bersama masyarakat setempat, belajar tentang budaya dan kehidupan sehari-hari penduduk desa. Konsep ini juga akan meningkatkan pendapatan langsung bagi masyarakat lokal.

7. Kegiatan Wisata Kuliner

Kuliner lokal Desa Penutuk bisa menjadi daya tarik tersendiri, terutama dengan kekayaan hasil laut dan hasil pertanian setempat. Olahan ikan, udang, kepiting, dan makanan tradisional lainnya bisa dijadikan sebagai salah satu daya tarik wisata kuliner. Dengan mengadakan festival kuliner atau menyediakan tempat makan yang menyajikan makanan khas desa, sektor ini bisa menarik minat wisatawan untuk mencoba makanan lokal.

8. Paket Wisata Terpadu

Untuk menarik lebih banyak wisatawan, Desa Penutuk bisa mengembangkan paket wisata terpadu yang mencakup berbagai atraksi dan kegiatan. Paket ini bisa meliputi kunjungan ke Benteng Penutuk, wisata pantai, wisata agro, serta pengalaman budaya dan kuliner lokal. Dengan paket terpadu, wisatawan akan mendapatkan pengalaman yang lebih lengkap dan menyeluruh selama berada di desa.

Tantangan yang Perlu Diperhatikan:

1. Infrastruktur Pariwisata yang Masih Terbatas: Keterbatasan akses jalan, transportasi, serta fasilitas penunjang wisata seperti toilet umum, tempat istirahat, dan penginapan masih menjadi tantangan besar untuk mengembangkan pariwisata. Perlu ada peningkatan infrastruktur dasar agar wisatawan merasa nyaman saat berkunjung.

2. Promosi yang Belum Optimal: Potensi wisata Desa Penutuk belum banyak diketahui oleh wisatawan luar karena promosi yang masih terbatas. Perlu adanya upaya lebih dalam hal pemasaran dan promosi melalui media sosial, brosur, atau kerja sama dengan agen-agen wisata.

3. Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Manusia: Masyarakat lokal perlu dilatih untuk mengelola sektor pariwisata secara profesional, seperti pengelolaan homestay, pelayanan kepada wisatawan, serta pemandu wisata. Ini penting untuk memberikan pengalaman yang baik kepada wisatawan dan menjaga keberlanjutan pariwisata di desa.

Dengan mengatasi tantangan ini dan mengoptimalkan potensi yang ada, sektor pariwisata di Desa Penutuk dapat berkembang menjadi salah satu sumber pendapatan utama bagi masyarakat lokal. Pengembangan pariwisata yang berkelanjutan dan ramah lingkungan juga akan menjaga kelestarian alam dan budaya lokal, sehingga bisa dinikmati oleh generasi mendatang.